Publik tengah dihebohkan dengan viralnya aksi pelaku jambret ponsel saat car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/20 Berita tentang aksi jambret di CFD Jakarta yang terekam kamera dan ditangkap oleh polisi merupakan suatu hal yang menunjukkan bahwa kejahatan di tempat umum masih cukup meresahkan. Aksi jambret merupakan tindakan kriminal yang dapat membahayakan banyak orang sehingga tindakan tegas dari pihak berwajib sangatlah diperlukan. Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di tempat umum. Polisi memberikan ultimatum kepada pelaku jambret tersebut juga merupakan langkah yang tepat untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan. Dengan memberikan sanksi yang tegas dan mendatangkan keadilan, diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi para pelaku kejahatan lainnya untuk tidak mengulangi tindakan kriminal yang merugikan masyarakat. Dengan adanya penindakan yang cepat dan efektif, diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam beraktivitas di tempat umum. Pentingnya peran teknologi, seperti kamera pengintai, dalam membantu proses penegakan hukum juga menjadi hal yang perlu diapresiasi. Berkat teknologi ini, pelaku kejahatan dapat dengan cepat teridentifikasi dan ditangkap oleh pihak berwajib. Hal ini menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk melawan kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh masyarakat. Meskipun demikian, kasus aksi jambret yang terjadi di CFD Jakarta juga seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan keamanan di tempat umum. Peningkatan patroli keamanan, pemasangan kamera pengintai, serta peran aktif masyarakat dalam mengawasi sekitar dapat menjadi langkah awal untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal di tempat umum. Dengan adanya kerjasama antara pihak berwajib, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kejahatan di tempat umum dapat diminimalisir dan membawa kedamaian bagi semua.