Polisi menetapkan I, tersangka baru kasus uang palsu senilai Rp22 miliar di kawasan Srengseng Raya, Cengkareng, Jakarta Barat Berita tersebut merupakan sebuah informasi yang sangat penting terkait dengan kasus uang palsu sebesar Rp22 miliar yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Dalam berita ini, polisi menjelaskan peran yang dimainkan oleh keempat tersangka dalam kasus tersebut, yang diduga telah melakukan tindakan kriminal dengan mencetak uang palsu dalam jumlah yang sangat besar tersebut. Selain itu, berita ini juga menyebutkan bahwa pemilik kantor akuntan yang turut terlibat dalam kasus ini masih dalam status buron. Hal ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan upaya untuk menangkap orang tersebut guna meminta pertanggungjawaban terkait peran yang dimainkannya dalam kasus uang palsu tersebut. Kasus uang palsu merupakan kejahatan yang serius dan dapat merugikan perekonomian negara serta masyarakat secara luas. Oleh karena itu, penanganan kasus tersebut oleh pihak kepolisian harus dilakukan dengan serius dan teliti guna mengungkap semua dalang di balik kasus tersebut. Diharapkan agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pemilik kantor akuntan yang masih buron serta membawa semua tersangka dalam kasus ini untuk diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian seperti ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi semua pihak agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal yang merugikan banyak orang. Kita sebagai masyarakat juga perlu ikut mendukung pihak kepolisian dalam menangani kasus-kasus seperti ini dengan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku kejahatan uang palsu. Semoga kasus ini segera terungkap dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat.