Kata Ahok, pemimpin ibaratnya seorang bapak, sedangkan ASN sebagai seorang anak. Saya merasa bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Ahok tersebut memiliki kebenaran yang sangat dalam. Sebagai seorang pemimpin yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau memiliki pengalaman yang cukup dalam dalam mengelola pemerintahan dan tentu saja dapat melihat dari dekat kualitas pelayanan dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas seorang ASN memang dapat dipengaruhi oleh lingkungannya, termasuk ayah atau orang tua mereka. Sebagai individu yang masih belajar, anak-anak cenderung meniru perilaku dan sikap orang tua mereka. Jadi, jika seorang ASN tidak memiliki kualitas yang baik, bisa jadi karena mereka juga memiliki contoh yang kurang baik dari keluarganya. Sebagai ASN yang merupakan pilar utama dalam penyelenggaraan pemerintahan, mereka seharusnya memiliki sikap profesional yang tinggi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, pembinaan dan pengawasan terhadap kualitas ASN sangatlah penting agar pelayanan publik dapat terjamin dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tentunya, pernyataan Ahok tersebut seharusnya dijadikan sebagai motivasi bagi para ASN untuk terus meningkatkan kualitas diri dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai abdi negara, ASN harus mampu memberikan contoh yang baik dan berkomitmen untuk selalu menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi. Dengan demikian, pelayanan publik dapat terus ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi kemajuan negara.