Inilah wajah para pria yang diduga juru parkir liar berdiri depan bus pariwisata di kawasan Masjid Istiqlal. Saya merasa prihatin dan kecewa dengan perilaku para pria yang diduga melakukan tindakan jukir liar di depan Masjid Istiqlal. Menjalankan profesi sebagai jukir seharusnya dilakukan dengan penuh integritas dan tidak merugikan orang lain. Namun, para pria ini justru melakukan tindakan peras bus pariwisata hingga Rp300 ribu, yang tentunya sangat merugikan para pengemudi dan turis yang ingin berkunjung ke masjid tersebut. Tindakan seperti ini benar-benar mencoreng nama baik profesi jukir dan juga memberikan dampak buruk bagi industri pariwisata di Indonesia. Para turis yang mengalami perlakuan negatif seperti ini dapat merasa tidak nyaman dan bahkan bisa memberikan kesan buruk terhadap masjid dan destinasi pariwisata lainnya di Indonesia. Saya berharap penegak hukum dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku jukir liar ini, agar dapat memberikan efek jera bagi mereka dan juga memberikan perlindungan bagi para pengemudi bus pariwisata dan turis yang berkunjung ke Masjid Istiqlal. Selain itu, masyarakat juga perlu ikut berperan aktif dengan melaporkan tindakan jukir liar kepada pihak yang berwenang agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Dalam hal ini, peran serta pemerintah dan stakeholder terkait dalam mengawasi dan memberikan sosialisasi kepada para jukir agar tidak melakukan tindakan peras kepada pengemudi bus pariwisata dan turis sangatlah penting. Pendidikan mengenai perilaku yang baik dalam melakukan profesi jukir juga perlu ditingkatkan agar para pelaku dapat memahami akibat dari tindakan yang mereka lakukan. Terakhir, sebagai masyarakat kita juga perlu lebih waspada dan berhati-hati dalam menghadapi situasi seperti ini. Jika menemui tindakan jukir liar, segera laporkan kepada pihak yang berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Kita semua berperan dalam menjaga keamanan dan kelancaran pariwisata di Indonesia, sehingga dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para wisatawan yang berkunjung.