Guyon Waton dan Ndx Aka mengurungkan niatnya tampil dikarenakan biaya konser belum sepenuhnya dibayar. Berita tentang Guyon Waton dan NDX AKA batal tampil di Tangerang Lentera Festival serta terjadinya kerusuhan yang mengakibatkan pembakaran panggung merupakan hal yang sangat disayangkan. Seharusnya acara festival tersebut menjadi wadah yang positif untuk menikmati musik dan hiburan, namun sayangnya hal ini berubah menjadi insiden yang tidak diinginkan. Kegagalan Guyon Waton dan NDX AKA untuk tampil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah teknis hingga perbedaan kesepakatan antara pihak penyelenggara dan tim kedua band tersebut. Namun, apapun penyebabnya, seharusnya pihak penyelenggara bisa memberikan pemberitahuan dengan baik kepada penonton agar tidak menimbulkan kekecewaan yang berujung pada kerusuhan. Kerusuhan yang terjadi di Tangerang Lentera Festival yang berujung pada pembakaran panggung bukanlah solusi yang tepat untuk mengekspresikan ketidakpuasan penonton. Tindakan tersebut justru merugikan banyak pihak, baik penyelenggara acara, pengunjung lainnya, maupun masyarakat sekitar. Seharusnya jika ada ketidakpuasan, penonton bisa menyampaikan dengan cara yang lebih sopan dan mencari solusi yang lebih baik. Pihak penyelenggara juga seharusnya belajar dari insiden ini untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan acara di masa depan. Komunikasi yang lebih baik dengan para penonton dan kesepakatan yang jelas dengan para talenta adalah hal yang sangat penting dalam menghindari konflik dan kerusuhan yang tidak diinginkan. Kegagalan Guyon Waton dan NDX AKA untuk tampil serta kerusuhan di Tangerang Lentera Festival seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait agar ke depannya dapat mengelola acara dengan lebih baik lagi. Kiranya kedepan, penonton dapat mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan cara yang lebih bijaksana tanpa harus merugikan pihak lain. Semoga acara-acara di masa mendatang dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua pihak yang terlibat.