Loading...
Remaja wanita yang tega membunuh ayah kandung sendiri berinisial S (55) di Duren Sawit, Jakarta Timur, sempat berpura-pura saat jasad korban ditemukan
Tindakan yang dilakukan oleh remaja wanita itu sungguh sangat menjijikan dan keji. Melawan hukum dengan mengambil nyawa ayah kandungnya sendiri adalah hal yang sangat tidak manusiawi. Apalagi, dia juga melakukan pura-pura di depan orang lain setelah membunuh ayahnya, menunjukkan ketidakberanian dan ketidakjujuran yang sangat menyedihkan.
Tindakan ini seharusnya tidak pernah dilakukan oleh siapapun, terlebih oleh seorang anak terhadap orang tuanya sendiri. Sebuah kejahatan yang begitu terkutuk dan memalukan bagi keluarga. Hal seperti ini seharusnya tidak dibiarkan dan harus dihukum sesuai dengan hukum yang ada.
Tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan tindakan keji seperti ini. Apabila terdapat masalah atau konflik di keluarga, seharusnya diselesaikan dengan cara-cara yang baik dan bijaksana, bukan dengan melakukan tindakan kekerasan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Kita sebagai masyarakat seharusnya ikut serta dalam membantu mendidik generasi muda agar memiliki pemahaman dan nilai-nilai yang benar tentang norma dan etika, serta pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga. Kita juga harus membantu mendeteksi dan menangani masalah-masalah mental yang bisa menjadi pemicu tindakan kekerasan seperti ini.
Semoga kasus seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kekerasan dalam keluarga tidak akan membawa kebaikan apa pun. Kita harus lebih peduli dan peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar kita, terutama keluarga. Dan yang paling penting, mari kita hindari melakukan tindakan kekerasan dan selalu berusaha untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan bijaksana.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment