Loading...
Buruknya kualitas udara di Jakarta dan di sejumlah kota besar Indonesia di saat musim kemarau karena adanya kasus kebakaran hutan.
Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa memang benar bahwa industri dan transportasi bukanlah satu-satunya faktor penyebab dari kabut asap di Jakarta. Namun, perlu diingat bahwa polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor dan pabrik juga turut berperan dalam memperburuk kualitas udara di kota-kota besar seperti Jakarta. Oleh karena itu, semua pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat perlu bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan udara.
Menyalahkan hanya satu pihak saja tidak akan membawa solusi yang baik dalam mengatasi masalah polusi udara. Seharusnya pemerintah, KLHK, industri, dan masyarakat bekerjasama dalam mencari solusi yang dapat mengurangi polusi udara dan menjaga kualitas udara tetap baik. Tindakan preventif dan penegakan hukum juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya polusi udara yang merugikan kesehatan dan lingkungan.
Selain itu, penting untuk melakukan monitoring secara berkala terhadap emisi gas buang dari pabrik dan kendaraan bermotor serta memperketat regulasi terkait kontrol emisi. Edukasi dan sosialisasi juga perlu dilakukan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan udara dan dampak negatif dari polusi udara terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Dengan demikian, semua pihak perlu bertanggung jawab atas kondisi udara yang kita hirup setiap hari. Bukan hanya pemerintah atau industri, tapi juga masyarakat sebagai pengguna yang juga harus ikut serta dalam menjaga kualitas udara. Semua pihak harus saling mendukung dan bekerjasama dalam upaya menjaga kebersihan udara demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment