Gadis remaja inisial KS (17) tega membunuh ayah kandungnya sendiri yang merupakan pedagang perabotan rumah tangga di tokonya di kawasan Duren Sawit. Berita mengenai gadis di Duren Sawit yang membunuh ayahnya dengan pisau dapur adalah sangat mengejutkan dan memprihatinkan. Kekerasan dalam keluarga merupakan masalah serius yang perlu ditangani dengan serius oleh pemerintah dan masyarakat. Tindakan seorang anak membunuh orang tuanya tentu merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dalam konteks apa pun. Keterlibatan adik pelaku dalam kasus ini juga perlu diselidiki dengan serius oleh pihak berwenang. Apakah ada faktor lain yang mempengaruhi perilaku gadis tersebut dan adiknya dalam melakukan tindakan tersebut perlu ditelusuri. Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kondisi mental dan emosional anak-anak kita agar tidak terjadi hal serupa di masa mendatang. Selain itu, penting bagi kita untuk lebih peduli dengan masalah kekerasan dalam keluarga dan memberikan pendidikan serta pemahaman yang tepat kepada masyarakat tentang pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang baik dan damai. Keluarga merupakan tempat yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi setiap anggotanya, bukan tempat kekerasan dan ketidakamanan. Tindakan gadis tersebut juga menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai moral yang baik serta memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Selain itu, diperlukan juga peran dari lembaga dan sarana pendukung lainnya seperti lembaga sosial dan kesehatan mental untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga yang mengalami masalah kekerasan dalam keluarga. Diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli dan mengatasi masalah kekerasan dalam keluarga dengan bijaksana dan tidak merugikan pihak lain. Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi setiap individu, terutama bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Semoga kasus ini dapat menjadi titik balik bagi kita semua untuk lebih sadar dan mengatasi masalah kekerasan dalam keluarga dengan serius.