Abdul Pasren dilaporkan terkait dugaan memberikan keterangan palsu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa Keluarga 7 terpidana pembunuhan Vina Cirebon telah mengambil langkah yang tepat dengan melaporkan Ketua RT Pasren ke Mabes Polri. Hal ini menunjukkan bahwa mereka berusaha untuk mencari keadilan bagi Vina dan memastikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Ketua RT tersebut mendapat sanksi yang sesuai. Alasan keluarga melaporkan Ketua RT Pasren ke Mabes Polri adalah karena diduga adanya keterlibatan atau pembiaran dari pihak RT dalam kasus pembunuhan Vina. Dengan melaporkan Ketua RT tersebut, keluarga berharap agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan yang lebih mendalam terkait peran Ketua RT dalam kasus tersebut. Langkah yang diambil oleh keluarga ini penting dalam menegakkan keadilan dan memastikan bahwa setiap individu, termasuk Ketua RT, bertanggung jawab atas tindakannya. Dengan melaporkan Ketua RT ke Mabes Polri, diharapkan akan tercipta efek jera bagi pihak lain yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung langkah-langkah yang diambil oleh keluarga korban untuk mencari keadilan. Kita harus memastikan bahwa setiap kasus kriminal ditangani dengan serius dan tidak ada pembiaran dari pihak manapun, termasuk aparat desa atau RT. Semoga langkah yang diambil oleh keluarga ini dapat membawa keadilan bagi Vina dan mengungkap seluruh kebenaran di balik kasus pembunuhan tersebut. Kita berharap agar pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan secara obyektif dan mengambil tindakan yang sesuai terhadap Ketua RT Pasren, apabila terbukti bersalah dalam kasus ini.