Kabar terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bahwa Max diduga menggunakan uang korupsi tersebut untuk membeli ikan hias. Berita mengenai Sosok Max Ruland Boseke yang disebutkan KPK menggunakan uang korupsi dari Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk membeli ikan hias tentu sangat mengkhawatirkan. Tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat atau orang yang seharusnya dipercaya untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat benar-benar merugikan banyak pihak. Hal ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan ketidakadilan yang terjadi di dalam struktur pemerintahan. Perbuatan Max Ruland Boseke merupakan contoh nyata dari bagaimana korupsi merusak moral dan integritas seseorang. Menggunakan dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan penyelamatan dan penolong kepada korban bencana untuk hal yang tidak bermanfaat dan bahkan kurang produktif merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab. Dalam hal ini, korban bencana menjadi korban kedua dari tindakan korupsi yang dilakukan oleh oknum yang seharusnya mereka percayai. Tindakan korupsi seperti ini juga mencoreng nama baik Basarnas sebagai lembaga yang seharusnya bertanggung jawab dalam penanganan bencana alam. Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan dan pertolongan dari Basarnas dapat menjadi terhancurkan jika oknum-oknum seperti Max Ruland Boseke terus melakukan tindakan korupsi. Maka dari itu, penindakan yang tegas perlu dilakukan terhadap pelaku korupsi agar dapat memberikan efek jera kepada oknum-oknum lain yang berniat untuk melakukan tindakan serupa. KPK sebagai lembaga anti-korupsi harus terus melakukan pengawasan dan pengungkapan kasus-kasus korupsi seperti ini. Upaya pemberantasan korupsi perlu dilakukan secara menyeluruh dan tanpa pandang bulu demi terciptanya tatanan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Masyarakat juga perlu ikut serta dalam membantu pemberantasan korupsi dengan tidak memberikan toleransi terhadap perilaku koruptif dan melaporkan jika mengetahui adanya tindak korupsi yang terjadi di sekitarnya. Dengan adanya kasus seperti ini, seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa korupsi tidak ada gunanya dan hanya akan merugikan banyak orang. Masyarakat perlu sadar akan pentingnya integritas dan kejujuran dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Semua pihak, baik itu pejabat pemerintah maupun masyarakat, harus bersatu dan kompak dalam memberantas korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.