Hal tersebut lantaran keduanya dianggap menyerang sipil di Ukraina pada 10 Oktober 2022-9 Maret 2023. Keduanya pun terancam diseret ke ICC. Sebagai seorang Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov adalah figur yang memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan militer negaranya. Berita mengenai ancaman diseret ke International Criminal Court (ICC) menunjukkan bahwa Gerasimov mungkin terlibat dalam tindakan yang meragukan atau bahkan melanggar hukum internasional. Jika benar terbukti, hal ini dapat menjadi serius karena menunjukkan ketidakpatuhan Rusia terhadap aturan internasional. Kehadiran sosok seperti Valery Gerasimov dalam posisi penting seperti Kepala Staf Umum dapat memiliki dampak yang besar terhadap stabilitas dan perdamaian dunia. Sebagai pemimpin militer, ia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan dan kestabilan negaranya, serta menjalankan kebijakan sesuai dengan nilai dan norma internasional yang berlaku. Ancaman diseret ke ICC juga dapat menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan akuntabilitas pemerintahan Rusia dalam menangani konflik dan perang di berbagai wilayah. Apakah tindakan yang dilakukan oleh Gerasimov atau pemerintah Rusia sudah benar dan sesuai dengan hukum internasional, ataukah telah terjadi pelanggaran yang perlu diinvestigasi lebih lanjut oleh lembaga internasional seperti ICC? Hal ini juga menjadikan kita untuk lebih waspada terhadap tindakan dan kebijakan Rusia dalam konteks geopolitik global. Apakah tindakan yang dilakukan oleh Rusia dan Gerasimov bertentangan dengan upaya perdamaian dan keamanan dunia, ataukah menjadi bagian dari strategi militer yang sah dan legal? Semua pertanyaan ini perlu dijawab dengan jelas dan transparan demi menjaga kepercayaan masyarakat internasional terhadap negara Rusia. Dengan demikian, penting bagi pemerintah Rusia dan Valery Gerasimov untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan yang komprehensif terkait tuduhan yang dilontarkan terhadapnya. Menjaga transparansi dan akuntabilitas merupakan langkah yang penting dalam memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh pemerintah Rusia dilakukan dengan menghormati norma dan nilai internasional, serta demi keamanan dan kesejahteraan global secara keseluruhan.