Clara Shinta menjadi sorotan saat dirinya mengulas tentang kain kafan. “Aku bukanya aja merinding banget,” katanya. Saya merasa berita tentang Clara Shinta yang disorot saat melakukan review kain kafan adalah suatu peristiwa yang menarik dan menginspirasi. Melihat bagaimana seorang perempuan muda seperti Clara Shinta mampu menyadari pentingnya memperhatikan hal-hal yang sering dianggap tabu atau dihindari oleh kebanyakan orang, seperti kain kafan, merupakan sesuatu yang patut diapresiasi. Kehadiran Clara Shinta dalam dunia review kain kafan juga membuka kesadaran akan pentingnya berbicara secara terbuka dan tanpa jaim tentang hal-hal yang berkaitan dengan kematian. Kita sering kali takut atau malu untuk membicarakan masalah kematian, padahal hal tersebut adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sikap Clara Shinta yang merasa seperti mendapatkan amanah dalam melakukan review kain kafan juga menggambarkan rasa tanggung jawab dan kesadaran akan tugas yang diembannya. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih berani dan jujur dalam menyampaikan pandangan kita, serta menerima tanggapan dari berbagai pihak dengan lapang dada. Dengan adanya Clara Shinta yang aktif membahas kain kafan, diharapkan stigma negatif seputar topik kematian dapat berkurang dan masyarakat dapat lebih terbuka untuk berdiskusi mengenai hal tersebut. Semoga keberanian dan ketulusan Clara Shinta dalam memberikan review kain kafan dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk berani melangkah dan berbicara tentang hal-hal yang dianggap tabu.