Partai Gerindra mengingatkan sosok pelawak atau komika Marshel Widianto berjasa dalam pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Saya merasa bahwa segala bentuk penghargaan atau promosi atas jasa seseorang dalam perpolitikan seharusnya tidak terlalu terkait dengan pencalonan dalam pemilihan umum. Meskipun Marshel Widianto dianggap berjasa dalam kemenangan Prabowo, hal itu seharusnya tidak menjadi alasan tunggal untuk diusung maju dalam Pilkada Tangsel. Seharusnya calon yang diusung haruslah memiliki kualifikasi, integritas, dan visi yang jelas dalam memajukan daerah tersebut, bukan hanya karena alasan politik semata. Pengalaman dan track record dari seorang calon juga seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam penentuan siapa yang layak untuk maju dalam Pilkada. Meskipun dianggap berjasa dalam kemenangan politik nasional, namun itu belum tentu mencerminkan kemampuan seseorang untuk memimpin sebuah daerah. Seharusnya Gerindra lebih teliti dalam menyeleksi calonnya agar benar-benar mampu membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Tangsel. Pemberian dukungan secara langsung kepada seseorang hanya karena dianggap berjasa dalam kemenangan dapat membuka peluang terjadinya politik nepotisme dan korupsi di kemudian hari. Oleh karena itu, partai politik harus lebih proaktif dalam mencari calon yang benar-benar memiliki kompetensi dan dedikasi dalam melayani masyarakat, bukan hanya melihat dari segi hubungan politik semata. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar mendapat kepercayaan dan dukungan masyarakat. Sebagai pemilih, kita juga harus mampu menyaring informasi dan melakukan evaluasi terhadap calon-calon yang diusung oleh partai politik. Sebaiknya kita tidak terjebak dalam politik dukung-mendukung semata, namun lebih kepada memilih calon yang secara jelas mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerah tersebut. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar dipilih berdasarkan pertimbangan yang matang dan tidak hanya karena faktor politik semata. Menyimpulkan, saya berharap bahwa penentuan calon dalam Pilkada Tangsel nantinya akan dilakukan secara transparan, adil, dan berdasarkan pertimbangan yang matang. Partai politik harus lebih memperhatikan kualitas dan rekam jejak calon yang diusung, bukan hanya faktor politik dan hubungan personal. Dengan demikian, diharapkan bahwa Tangsel akan dipimpin oleh pemimpin yang benar-benar mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.