Polisi amankan ratusan gram ganja hasil Operasi Antik Krakatau 2024 di Metro dan juga ada oknum PNS Pringsewu dan honorer Satpol PP Berita mengenai oknum PNS Pringsewu dan honorer Satpol PP Metro Lampung yang kedapatan menggunakan narkoba merupakan hal yang sangat disayangkan. Tindakan tersebut sangat merugikan tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi instansi tempat mereka bekerja dan masyarakat luas. Penggunaan narkoba oleh oknum PNS dan honorer Satpol PP merupakan pelanggaran serius terhadap kode etik dan hukum yang berlaku. Oknum PNS dan honorer Satpol PP seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam hal disiplin, integritas, dan ketaatan terhadap hukum. Namun, dengan terlibat dalam penggunaan narkoba, mereka telah melanggar kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dan merusak citra instansi tempat mereka bekerja. Tindakan tersebut juga dapat berdampak buruk pada kinerja dan pelayanan publik yang diberikan oleh instansi tersebut. Perlu adanya tindakan tegas dan penegakan hukum yang adil terhadap oknum PNS dan honorer Satpol PP yang terlibat dalam kasus penggunaan narkoba. Selain itu, perlu juga dilakukan tindakan pencegahan dan penyuluhan kepada seluruh pegawai negeri sipil dan honorer agar tidak terlibat dalam penggunaan narkoba. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa yang akan datang. Selain itu, perlu juga dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada jaringan atau kasus yang lebih besar di balik keterlibatan oknum PNS dan honorer Satpol PP dalam penggunaan narkoba. Kerjasama antara instansi terkait seperti kepolisian, BNN, dan instansi pemerintah terkait lainnya juga perlu ditingkatkan untuk memberantas peredaran narkoba. Kasus ini juga harus dijadikan sebagai pelajaran bagi semua pihak bahwa penggunaan narkoba memiliki konsekuensi yang serius dan merugikan. Masyarakat harus semakin sadar akan bahaya narkoba dan bersikap tegas dalam menolak penyalahgunaan zat tersebut. Kepala instansi tempat kedua oknum tersebut bekerja juga harus melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan dan pembinaan pegawai untuk mencegah kasus serupa terjadi di lingkungan kerja mereka.