Kegiatan ini menjadi momentum refleksi perjalanan panjang pemekaran yang penuh tantangan dan harapan bagi masa depan daerah. Saya merasa bahwa kehadiran Alfian dalam acara tahlilan memperingati hari jadi ke-17 Kabupaten Kayong Utara (KKU) menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat dan daerahnya. Ia juga memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan dua poin tantangan yang dihadapi oleh KKU, membuktikan bahwa ia peduli dan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. Dari berita tersebut, kita dapat melihat bahwa Alfian merupakan pemimpin yang peduli dengan perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh daerahnya. Dengan mengungkapkan dua poin tantangan, kita bisa melihat bahwa Alfian telah melakukan analisis yang mendalam terhadap kondisi KKU dan memiliki kesadaran untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Selain itu, kehadiran Alfian dalam acara tahlilan juga menunjukkan bahwa ia memahami dan menghargai tradisi lokal yang ada di masyarakat KKU. Hal ini menunjukkan bahwa Alfian bukan hanya sekadar seorang pemimpin yang bekerja secara rasional, tetapi juga memiliki empati dan kepekaan terhadap nilai-nilai budaya yang ada di daerahnya. Dengan mengungkapkan poin-poin tantangan KKU dalam acara tahlilan, diharapkan bahwa hal ini dapat menjadi pemacu bagi seluruh masyarakat dan juga pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai masalah yang ada. Secara keseluruhan, saya melihat kehadiran Alfian dalam acara tahlilan sebagai langkah yang positif dan strategis dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta sebagai upaya untuk membangun kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh daerah KKU. Semoga dengan adanya kesadaran ini, KKU dapat terus berkembang dan menjadi daerah yang lebih baik di masa depan.