Ayah tiri yang diduga aniaya balita hingga tewas di Kediri ternyata keturunan Pakistan. Bersimpuh menangis seusai kejadian. Saya merasa sangat prihatin dan terkejut saat membaca berita tersebut. Kejadian yang menimpa balita tersebut sangat tragis dan tidak bisa diterima dengan akal sehat. Tindakan ayah tiri yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kematian anak tiri adalah tindakan kejam dan sangat tidak manusiawi. Selain itu, fakta bahwa ayah tiri tersebut ternyata berasal dari keturunan Pakistan juga menimbulkan pertanyaan baru dalam benak saya. Meskipun etnis atau keturunan seseorang seharusnya tidak menjadi alasan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain, namun hal ini tetap menimbulkan pertanyaan tentang apakah ada faktor budaya atau latar belakang tertentu yang mempengaruhi perilaku sang ayah tiri. Penting bagi kita semua untuk mengambil pelajaran dari kejadian ini dan meningkatkan kesadaran akan kasus kekerasan dalam rumah tangga, terutama terhadap anak-anak. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan menjaga keamanan anak-anak dari segala bentuk kekerasan, tidak peduli dari mana asal atau latar belakang seseorang. Saya juga berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Kekejaman terhadap anak tidak bisa dibiarkan begitu saja, dan hukuman yang tegas harus diberikan untuk memberikan keadilan bagi korban. Terakhir, semoga kasus ini juga dapat menjadi momentum bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan edukasi dan perlindungan terhadap anak-anak agar kasus seperti ini tidak terulang di masa depan. Semua pihak harus bersatu untuk mencegah dan memberantas segala bentuk kekerasan terhadap anak demi menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi generasi mendatang.