Oknum guru SD, berinisial H (50) saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Bangka Barat, Selasa (11/6/2024) lalu. Berita mengenai kasus asusila yang dilakukan oleh oknum guru di Tempilang yang hanya melibatkan satu orang korban merupakan hal yang sangat menyedihkan. Kasus ini menunjukkan bahwa perlindungan dan keamanan anak-anak di sekolah masih rentan terhadap kasus pelecehan seksual. Tindakan oknum guru tersebut sangat tidak pantas dan tidak dapat diterima dalam lingkungan pendidikan. Proses penyidikan yang masih berlangsung menunjukkan bahwa pihak berwajib serius dalam menangani kasus tersebut. Penting bagi pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini agar pelaku dapat dihukum dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, pihak sekolah juga harus ikut bertanggung jawab dalam memastikan keamanan dan perlindungan siswa dari tindakan yang merugikan seperti ini. Kasus seperti ini juga harus dijadikan pelajaran bagi sekolah-sekolah lainnya untuk lebih berhati-hati dalam merekrut guru-guru yang akan bekerja di lingkungan pendidikan. Proses seleksi dan pemantauan terhadap perilaku guru-guru harus diperketat agar kasus serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Keterbukaan dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah, orangtua, dan siswa juga sangat penting dalam mencegah kasus pelecehan seksual. Sikap empati dan dukungan kepada korban juga harus menjadi perhatian utama dalam penanganan kasus ini. Korban harus mendapatkan perlindungan dan dukungan psikologis yang memadai agar mereka dapat pulih dari trauma yang mereka alami. Selain itu, pendidikan mengenai pencegahan pelecehan seksual juga harus ditingkatkan agar siswa dapat lebih waspada dan berani melaporkan jika mengalami tindakan yang tidak senonoh. Dalam kasus ini, peran media juga sangat penting dalam memberitakan kasus-kasus kekerasan seksual agar masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak. Semua pihak, baik pemerintah, sekolah, orangtua, serta masyarakat harus memiliki peran aktif dalam menjaga keamanan dan keamanan anak-anak dari segala bentuk pelecehan seksual. Semoga kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak agar lebih peduli dan proaktif dalam melindungi generasi muda dari tindakan yang merugikan seperti ini.