Menelisik Konstruksi Identitas Diri Digital Natives di Media Sosial Instagram

26 June, 2024
6


Loading...
Perkembangan teknologi komunikasi digital membawa imajinasi masyarakat menerobos batas-batas realitas sosial yang ada.
Berita yang membahas tentang konstruksi identitas diri digital natives di media sosial Instagram adalah topik yang menarik dan relevan di era digital saat ini. Digital natives didefinisikan sebagai orang yang lahir setelah tahun 1980-an dan tumbuh dewasa di era teknologi digital dan internet. Fenomena yang ada di media sosial Instagram menunjukkan bahwa digital natives cenderung menciptakan identitas diri yang terkonstruksi secara digital untuk dapat diterima dan diakui oleh masyarakat. Media sosial seperti Instagram memberikan platform bagi digital natives untuk memperlihatkan kehidupan yang dianggap 'ideal' melalui foto atau video yang mereka bagikan. Hal ini dapat memengaruhi bagaimana digital natives memandang diri mereka sendiri dan orang lain, serta memberikan ekspektasi yang tinggi terhadap diri sendiri dalam hal penampilan, prestasi, atau gaya hidup. Bisa saja hal ini juga memunculkan masalah seperti perbandingan sosial atau citra diri yang negatif karena terlalu fokus pada pencitraan yang sempurna. Selain itu, konstruksi identitas diri digital natives di Instagram juga dapat menimbulkan masalah autentisitas. Banyak dari mereka yang terjebak dalam menciptakan citra yang tidak representatif dari kehidupan sehari-hari mereka. Perbedaan antara realitas dan dunia maya semakin terasa kabur dengan hadirnya fitur-fitur editing dan filter yang dapat membuat foto atau video terlihat lebih 'sempurna'. Hal ini bisa membentuk persepsi yang salah bagi mereka sendiri maupun orang lain tentang siapa sebenarnya diri sejati digital natives tersebut. Dalam konteks ini, penting bagi digital natives untuk memahami bahwa identitas yang sebenarnya tidak bergantung pada apa yang mereka tunjukkan di media sosial. Membangun identitas yang kuat dan autentik melalui penghargaan diri sendiri dan kejujuran dalam berbagi pengalaman adalah lebih penting daripada menciptakan citra yang sempurna di media sosial. Diharapkan agar mereka mampu menghadapi tekanan dari ekspektasi masyarakat dan tetap menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment