Anggun menyebutkan temannya melihat AM ikut diamankan bersama teman-temannya oleh polisi ke Polsek Kuranji. Saya merasa sangat prihatin dan terguncang mendengar berita tersebut. Kepergian seorang anak adalah hal yang sangat menyedihkan, apalagi jika hal itu terjadi karena tindakan kekerasan. Saya turut berduka cita atas kehilangan yang dialami oleh Ibu Afif Maulana, yang tidak hanya kehilangan anaknya, tetapi juga harus menjalani proses yang begitu menyakitkan dan sulit dalam upaya mencari keadilan. Pernyataan Anggun, bahwa anak Ibu Afif Maulana disiksa oleh polisi, sangat mengguncang hati saya. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pihak yang seharusnya menjadi penegak hukum dan menjaga keamanan masyarakat sangat tidak bisa diterima. Polisi seharusnya memberikan perlindungan dan keamanan bagi seluruh warga negara, bukan malah melakukan tindakan kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa. Saya berharap kasus ini dapat ditangani secara transparan dan adil oleh pihak berwajib. Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, termasuk apabila polisi terbukti melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Kejadian semacam ini seharusnya tidak terulang kembali di masa mendatang, karena tindakan kekerasan tidak akan pernah bisa dibenarkan dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum. Kita semua harus bersatu dalam menuntut keadilan bagi korban dan keluarganya, serta mendukung upaya penegakan hukum yang berkeadilan bagi semua pihak. Saya juga berharap agar keluarga korban, terutama Ibu Afif Maulana, diberikan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi cobaan ini, serta mendapatkan keadilan yang seharusnya mereka dapatkan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, tentang pentingnya menjunjung tinggi martabat manusia dan menghormati hak asasi setiap individu.