Peran media sebagai kontrol sosial memegang andil besar untuk turut membantu berbagai upaya pencegahan praktik judi online. Fenomena maraknya judi online memang merupakan masalah yang serius dan perlu segera ditangani. Praktik judi online dapat merusak moral masyarakat, merugikan individu secara finansial, serta memberikan dampak negatif terhadap stabilitas sosial. Mengingat dampak yang merugikan ini, pemberitaan media tentu sangat penting dalam membantu menekan praktik judi online. Media memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatif dari judi online. Dengan memberitakan kasus-kasus yang terkait dengan judi online, media dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai bahayanya. Hal ini dapat membuat masyarakat lebih waspada dan menghindari praktik judi online. Selain itu, pemberitaan media juga dapat membantu mengedukasi masyarakat akan alternatif hiburan yang lebih sehat dan positif. Media dapat memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan positif yang dapat diikuti masyarakat sebagai pengganti dari praktik judi online. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih memilih untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Namun, untuk dapat benar-benar menekan praktik judi online, pemberitaan media tidaklah cukup. Diperlukan juga kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat itu sendiri. Pemerintah perlu membuat regulasi yang lebih ketat terkait dengan judi online dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku judi online. Lembaga penegak hukum juga perlu melakukan tindakan yang tegas untuk memberantas praktik judi online. Para tokoh masyarakat juga dapat turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat akan bahaya judi online serta mengajak mereka untuk lebih bijak dalam menggunakan internet. Dengan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan fenomena judi online dapat ditekan dan masyarakat dapat lebih sadar akan bahayanya.