Wiwit (23 tahun) tewas dibacok orang tak dikenal di depan anaknya saat melintas di Jalan Jakabaring Palembang. Berita tentang pria di Palembang yang tewas dibacok di depan anaknya adalah hal yang sangat tragis dan memprihatinkan. Kekerasan yang terjadi di depan anak kecil tentu saja akan meninggalkan dampak yang sangat buruk bagi psikologis anak tersebut. Tindakan sadis seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi dalam masyarakat yang beradab. Korban yang diduga menjadi salah sasaran dalam kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian dalam melakukan tindakan yang melibatkan kekerasan. Kasus seperti ini seharusnya membuat kita semua lebih waspada dan berhati-hati dalam bergaul dengan orang-orang di sekitar kita. Kita perlu memastikan bahwa kita tidak menjadi korban atau terlibat dalam situasi yang berpotensi berujung kepada kekerasan. Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pemahaman tentang penyelesaian konflik secara damai. Kekerasan tidak pernah akan membawa kebaikan bagi siapapun, baik korban maupun pelaku. Masyarakat perlu terus ditingkatkan kesadarannya akan pentingnya menghargai kehidupan dan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih baik dan damai. Kepolisian dan aparat penegak hukum juga perlu menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan memastikan bahwa pelaku kekerasan ini ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Keadilan harus ditegakkan demi mencegah terjadinya tindakan kekerasan serupa di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Kita semua harus saling menjaga dan menghormati kehidupan satu sama lain, serta berkomitmen untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih baik dan damai.