Lima fakta kejadian bocah tewas setelah terjatuh dari lantai delapan Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur. Berita mengenai kematian seorang bocah yang terjatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek Jakarta Timur tentu sangat menyedihkan. Terlebih lagi, temuan polisi yang menemukan jendela lapuk menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan bangunan tersebut. Hal ini menunjukkan adanya potensi bahaya dan kekurangan dalam perawatan gedung tersebut. Kematian seorang bocah merupakan tragedi yang tidak boleh dianggap enteng. Pemerintah dan pengelola Rusunawa Rawa Bebek perlu melakukan evaluasi mendalam terkait keamanan bangunan dan fasilitas yang disediakan. Kondisi jendela yang lapuk seharusnya telah menjadi perhatian sejak lama dan perlu segera diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Selain itu, keamanan anak-anak yang tinggal di Rusunawa perlu menjadi prioritas utama. Diperlukan langkah-langkah preventif seperti instalasi pengaman pada jendela atau pemantauan yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. Keterlibatan orang tua dan penghuni Rusunawa dalam menjaga keselamatan anak-anak juga sangat penting. Menyikapi berita ini, masyarakat juga perlu lebih aware terhadap keamanan anak-anak, terutama saat berada di lingkungan hunian vertikal seperti Rusunawa. Pembiasaan untuk tidak membiarkan anak-anak bermain di dekat jendela atau area berbahaya lainnya serta memberikan pengawasan yang ketat dapat menjadi langkah awal yang harus diambil. Kematian bocah ini juga seharusnya menjadi pemicu bagi pemerintah dan pengelola Rusunawa untuk melakukan audit keamanan secara menyeluruh, memperbaiki infrastruktur yang rusak, dan meningkatkan sistem pengawasan. Keamanan dan kesejahteraan penghuni Rusunawa harus menjadi prioritas utama demi mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan di masa depan. Terakhir, semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keamanan anak-anak. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi generasi masa depan, agar tragedi serupa tidak terulang.