Adapun Dian ditangkap di kawasan Leuwidamar Baduy, Lebak, Banten pada Rabu (26/6/2024) kemarin tanpa perlawanan. Saya sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Konser yang seharusnya menjadi acara hiburan yang menyenangkan malah berujung ricuh dan menimbulkan kerugian, baik secara materi maupun moral. Polisi telah menetapkan ketua panitia konser sebagai tersangka, menunjukkan bahwa ada ketidaksesuaian dalam pengelolaan dan pelaksanaan acara tersebut. Hal ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih teliti dan hati-hati dalam menyelenggarakan acara-acara besar seperti konser. Sebagai ketua panitia, sudah seharusnya bertanggung jawab atas segala permasalahan yang terjadi selama acara. Apabila terjadi kerusuhan atau kekacauan, harusnya segera ditangani dengan bijak dan tidak dibiarkan semakin membesar. Selain itu, perlu adanya kerjasama yang baik antara panitia, pihak keamanan, dan pihak terkait lainnya dalam menyelenggarakan acara besar. Komunikasi yang baik dan koordinasi yang tepat sangat penting untuk menghindari terjadinya masalah seperti yang terjadi pada konser tersebut. Penyelenggara acara harus memiliki perencanaan yang matang dan memperhatikan segala aspek keamanan dan kenyamanan bagi penonton. Saya berharap agar kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi semua pihak terkait untuk lebih disiplin dan profesional dalam mengelola acara-acara besar di masa mendatang. Semua pihak harus saling bekerja sama dan bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap acara yang diselenggarakan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang dan konser-konser di Indonesia dapat berlangsung dengan aman dan sukses.