Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi mengatakan lima orang terduga pelaku merupakan porter dari maskapai pesawat. Tindakan pencurian yang dilakukan oleh komplotan porter di Bandara Soekarno-Hatta adalah tindakan yang sangat merugikan dan tidak dapat diterima. Pencurian seperti ini akan merusak citra pelayanan di bandara dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang yang seharusnya merasa aman saat berada di bandara. Selain itu, pencurian ini juga dapat menimbulkan kerugian materi bagi para korban yang kehilangan barang berharga seperti cincin dan uang dolar AS. Pihak berwenang harus segera mengambil tindakan tegas untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke jalur hukum. Langkah deteksi dan pencegahan juga perlu ditingkatkan agar keamanan di bandara dapat terjaga dengan baik. Hal ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan internal dan melakukan evaluasi terhadap sistem kerja para porter di bandara. Kerjasama antara pihak bandara, maskapai penerbangan, dan aparat keamanan sangat diperlukan untuk mencegah terulangnya kasus pencurian seperti ini di masa mendatang. Selain itu, perlu juga diadakan sosialisasi kepada para penumpang agar lebih waspada dan berhati-hati dalam membawa barang berharga saat berada di bandara. Kami berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang. Keamanan dan kenyamanan para penumpang harus menjadi prioritas utama dalam layanan di bandara. Semua pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah dan memberantas tindakan pencurian yang merugikan ini.