Akun Instagram AFC diserang oleh netizen usai menjatuhkan sanksi denda kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, Ivar Jenner dan Justin Hubner. Tanggapan saya terhadap berita yang berjudul 'Akun AFC Diserang Netizen Usai Hukum STY, Ivar Jenner, dan Hubner' adalah bahwa perilaku netizen yang menyerang akun AFC setelah hukuman yang diberikan kepada STY, Ivar Jenner, dan Hubner adalah tidak etis dan tidak pantas. Netizen seharusnya memahami bahwa setiap orang berhak atas pendapat dan pilihannya sendiri, dan jika orang lain memiliki pendapat atau pilihan yang berbeda, itu adalah hak mereka dan harus dihormati. Menyerang akun AFC sebagai tanggapan terhadap keputusan hukum yang diterima STY, Ivar Jenner, dan Hubner menunjukkan ketidakmatangan dalam menghadapi perbedaan pendapat. Seharusnya, netizen dapat berdiskusi secara terbuka dan tenang mengenai peristiwa tersebut, tanpa perlu melakukan serangan terhadap pihak lain hanya karena memiliki pandangan yang berbeda. Saya juga berharap bahwa netizen dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menghormati pendapat serta pilihan orang lain. Kritik dan pendapat yang disampaikan sebaiknya dilakukan secara konstruktif dan dengan argumen yang jelas, tanpa perlu menyerang secara pribadi atau menyebarkan kebencian kepada pihak lain. Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapat perlindungan dari cyberbullying dan serangan verbal di media sosial. Kita sebagai pengguna media sosial seharusnya bertanggung jawab atas tindakan dan perkataan kita, dan tidak mengambil kesempatan untuk menyerang atau merendahkan martabat orang lain secara tidak adil. Secara keseluruhan, saya mengutuk tindakan netizen yang menyerang akun AFC dengan cara yang tidak pantas setelah kasus hukum yang melibatkan STY, Ivar Jenner, dan Hubner. Kita semua sebagai pengguna media sosial harus mempromosikan sikap saling menghormati dan saling memahami dalam berkomunikasi, tanpa perlu resort ke tindakan yang merugikan pihak lain.