Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wapres RI terpilih yang awalnya direncanakan digelar di IKN Kaltim batal Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa ini merupakan sebuah keputusan yang mengejutkan dan perlu dipertimbangkan dengan matang. Meskipun semula rencana dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden di IKN Kaltim, namun adanya perubahan lokasi pelantikan ke Jakarta menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik keputusan ini. Perubahan lokasi pelantikan ini tentu saja menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan dari berbagai pihak, baik pendukung maupun kritikus. Sehingga, penjelasan yang lebih rinci dan transparan mengenai alasan perubahan lokasi tersebut perlu disampaikan kepada publik agar tidak menimbulkan kebingungan atau kekhawatiran yang tidak perlu. Selain itu, perubahan lokasi pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta juga dapat menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan infrastruktur dan keamanan pada saat acara berlangsung. Sehingga, perlu dilakukan persiapan yang matang agar acara pelantikan tersebut berjalan lancar dan aman. Terlepas dari perubahan lokasi pelantikan, yang terpenting adalah bahwa kedua tokoh tersebut telah siap dan siap untuk mengemban tugas sebagai pemimpin negara. Dengan demikian, perubahan lokasi pelantikan seharusnya tidak mempengaruhi fokus dan semangat dari Prabowo-Gibran serta tim pendukungnya untuk bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.