Polresta Bogor Kota menangkap kakak-adik yang merekrut selebgram untuk mempromosikan situs judi online. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa mengetahui adanya modus perekrutan puluhan selebgram untuk promosi judi online. Tindakan ini sangat tidak etis dan melanggar aturan hukum karena mengarah pada penyebaran perilaku judi yang merugikan masyarakat luas. Selebgram seharusnya memiliki pengaruh yang positif dan dapat dijadikan sebagai contoh bagi pengikutnya. Namun, dengan terlibat dalam promosi judi online, mereka justru menjadi bagian dari praktik yang memperburuk kondisi sosial dan moral masyarakat. Pihak yang bertanggung jawab dalam memerangi praktik seperti ini harus segera mengambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. Sanksi hukum yang berat perlu diberlakukan agar dapat memberikan efek jera kepada para pelaku serta mencegah praktik serupa terulang di masa depan. Selain itu, peran orangtua dalam mengawasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai bahaya judi online juga sangat penting. Dengan pendidikan dan pemahaman yang baik, diharapkan dapat menekan angka penyebaran judi online di kalangan masyarakat, termasuk dari sosok selebgram yang memiliki pengaruh di media sosial. Kita juga sebagai pengguna media sosial turut berperan penting dalam memberikan penolakan terhadap praktik promosi judi online yang dilakukan oleh selebgram. Dengan tidak memberikan dukungan dan mengkritik tindakan mereka, dapat membantu mengubah mindset para selebgram tersebut untuk melakukan aksi yang lebih positif bagi masyarakat. Judi online bukanlah hal yang sepatutnya dipromosikan kepada masyarakat, terutama oleh para selebgram yang memiliki pengaruh besar. Perlu kesadaran bersama bahwa praktik judi online dapat merusak kehidupan sosial, ekonomi, dan emosional s seseorang. Semua pihak harus bersatu untuk memberantas praktik judi online ini agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan positif.