Beredar video sopir Xenia acungkan pisau ke mobil lain sambil jalan zigzag di Sragen menjadi viral di media sosial. Saya merasa sangat prihatin dan khawatir ketika mendengar berita tentang sopir Xenia yang mengacungkan pisau dan berkendara zigzag di Sragen karena dalam keadaan mabuk. Tindakan sopir tersebut sangat membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan lainnya. Hal ini juga menunjukkan ketidakbertanggungjawaban dan ketidakpedulian yang besar terhadap keselamatan orang lain. Kesadaran akan bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk harus ditingkatkan di masyarakat. Kasus seperti ini seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak mengabaikan aturan dan etika berlalu lintas demi keselamatan bersama. Mengemudi dalam keadaan mabuk bukan hanya akan membahayakan diri sendiri, tetapi juga akan membahayakan orang lain di sekitar. Saya juga merasa perlu ada langkah tegas dari pihak berwenang terkait agar sopir tersebut mendapatkan hukuman yang setimpal dan sebagai efek jera bagi orang lain yang cenderung melakukan hal serupa. Kehadiran hukum harus mampu memberikan efek preventif agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari dan keselamatan seluruh pengendara di jalan raya dapat terjaga dengan baik. Selain tindakan hukum, perlu juga adanya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk serta pentingnya keselamatan bersama di jalan raya. Sudah seharusnya kita semua sebagai pengguna jalan memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk saling menjaga keselamatan, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara dan tidak mengabaikan aturan yang telah ditetapkan. Jangan biarkan tindakan sembrono seperti ini merenggut nyawa orang lain yang tidak bersalah. Semoga sopir tersebut juga bisa belajar dari kesalahannya dan tidak mengulangi perbuatan yang sama di masa depan.