Loading...
EO dan SM, kata Ade Safri, diberikan imbalan oleh D sebesar Rp 1.500.000 per-rekening, dan SM yang bertugas mencari data warga mendapat Rp500.000
Berita tersebut sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan bahwa praktik penipuan online semakin berkembang dan semakin canggih. Dengan cara membeli rekening Indonesia dari Kamboja, para pelaku penipuan tersebut berhasil menyembunyikan jejak digital mereka dan menghindari deteksi dari pihak berwajib. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara negara dalam hal penegakan hukum terkait kejahatan online yang lintas negara.
Selain itu, penggunaan YouTube sebagai alat untuk memperoleh like palsu juga memberikan dampak negatif terhadap platform tersebut. Hal ini dapat merusak reputasi YouTube sebagai platform berbagi video yang jujur dan dapat dipercaya. Tindakan penipuan seperti ini juga dapat merugikan pengguna lain yang menjadi korban dari praktik tersebut.
Diperlukan tindakan tegas dari pemerintah dan pihak berwenang untuk mengatasi penipuan online semacam ini. Selain itu, kesadaran dan edukasi masyarakat mengenai bahaya penipuan online juga perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat lebih waspada dan tidak menjadi korban praktik penipuan semacam ini. Keamanan digital harus menjadi prioritas bagi seluruh pihak, baik individu maupun perusahaan, agar dapat terhindar dari kerugian akibat kejahatan online.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment