Poli Klinik Jiwa RSUD Karawang rawat 2 pasien yang alami depresi karena judi online dan pinjol. RSUD Karawang sebut hal itu jadi fenomena baru. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah perlunya kesadaran akan dampak negatif dari kecanduan judi online terhadap kesehatan mental seseorang. Pasien depresi akibat judi online perlu mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat dari tenaga medis dan keluarga. RSUD Karawang dengan mengakomodir pasien depresi yang disebabkan oleh judi online merupakan langkah positif dalam memberikan pelayanan kesehatan mental kepada masyarakat. Penanganan kasus-kasus seperti ini juga harus didukung dengan upaya pencegahan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan menghindari kebiasaan yang dapat menyebabkan depresi. Perlu adanya sosialisasi tentang bahaya judi online dan dampaknya terhadap kesehatan mental agar masyarakat lebih waspada dan terhindar dari masalah serupa. Sebagai masyarakat, kita juga perlu memberikan dukungan kepada orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental akibat kecanduan judi online. Mendengarkan, memberikan support, dan mengarahkan mereka untuk mencari pertolongan medis adalah langkah awal yang penting dalam membantu mereka pulih dari kondisi tersebut. Selain itu, pemerintah juga perlu turut ambil bagian dalam memberikan edukasi dan regulasi yang lebih ketat terkait perjudian online guna mengurangi kasus-kasus depresi yang disebabkan oleh hal tersebut. Dalam kasus-kasus yang sudah parah, seperti histeris, rujukan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) memang diperlukan untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. RSJ memiliki tenaga medis dan fasilitas yang lebih spesifik dalam menangani gangguan kesehatan mental, sehingga diharapkan pasien dapat mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan mental yang komprehensif kepada masyarakat.