Perjuangan pekerja migran di Indonesia tak hanya banyak suka, tetapi juga mengandung duka yang banyak orang mengetahuinya. Berita mengenai penampakan sempitnya kamar TKW asal Indonesia di Hongkong merupakan sebuah kabar yang membuat kita terkejut dan miris. Dari berita tersebut, terlihat betapa sulitnya kondisi yang harus dihadapi oleh para TKW untuk mencari nafkah di luar negeri. Kamar yang sangat sempit dan tidak layak tersebut seharusnya tidak terjadi apabila hak-hak pekerja TKW dihormati dan dilindungi. Kondisi kamar yang sempit dan tidak nyaman seperti yang terlihat dalam berita tersebut jelas melanggar hak asasi manusia dan hak-hak pekerja. Pemerintah harus lebih serius dalam mengawasi dan melindungi para TKW agar tidak menjadi korban eksploitasi oleh majikan. Kesejahteraan dan kesehatan para TKW harus menjadi prioritas utama dalam penempatan mereka di luar negeri. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran diplomatik serta perlindungan yang diberikan oleh pemerintah kepada para TKW yang bekerja di luar negeri. Pemerintah harus memastikan bahwa para TKW mendapatkan kondisi kerja yang layak dan hak-hak mereka terpenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Para TKW juga perlu didorong untuk lebih berani melaporkan kondisi buruk yang mereka alami agar dapat diatasi dan tidak terjadi lagi di masa depan. Kita juga sebagai masyarakat perlu lebih peduli dan memperhatikan kondisi para TKW yang bekerja di luar negeri. Memberikan dukungan moral dan bantuan kepada mereka bisa menjadi langkah awal untuk membantu memperbaiki kondisi kerja yang tidak manusiawi. Semoga dengan adanya berita ini, kita semua dapat lebih sadar akan pentingnya perlindungan dan kesejahteraan para TKW yang selama ini bekerja keras demi mencari nafkah bagi keluarga mereka di tanah air.