Seorang kakek asal Kalasan, Sleman, Suhartono meninggal dunia saat mengikuti seleksi penerimaan calon warga perguruan silat. Tentu saja berita ini sangat mengguncang dan menyedihkan. Kakek yang sudah lanjut usia seharusnya mendapat perlindungan dan perhatian lebih, bukan malah harus meninggal saat mengikuti seleksi di perguruan silat. Sangat disayangkan bahwa kejadian seperti ini terjadi, dan hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi seluruh perguruan silat untuk lebih memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan anggotanya sebelum mengikuti kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kondisi fisik yang prima. Selain itu, ini juga membangkitkan kesadaran akan pentingnya memeriksa kesehatan secara berkala, terutama bagi mereka yang hendak mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga atau kegiatan fisik yang berat. Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga, dan kita harus senantiasa menjaga kesehatan kita agar terhindar dari berbagai risiko yang dapat mengancam nyawa kita. Saya juga berharap bahwa perguruan silat yang bersangkutan dapat menciptakan protokol yang lebih ketat dalam melakukan seleksi anggota, untuk memastikan bahwa kondisi fisik dan kesehatan setiap anggota telah diperiksa dan dijamin keamanannya saat mengikuti kegiatan perguruan. Kematian kakek tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan dalam setiap kegiatan yang kita ikuti. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang.