Kegiatan pengawalan yang kami lakukan ini adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Menurut saya, tindakan yang dilakukan oleh personel Satbrimob Polda Kalbar dalam mengamankan pemungutan suara ulang DPRD Kabupaten Sintang merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan jalannya proses demokrasi yang fair dan transparan. Kehadiran aparat kepolisian di lokasi pemungutan suara dapat membantu menjamin keamanan dan mencegah terjadinya potensi pelanggaran atau kecurangan dalam proses pemilihan. Selain itu, dengan adanya pengamanan dari Satbrimob Polda Kalbar, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam pemungutan suara dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam melaksanakan hak demokratisnya. Kehadiran aparat kepolisian juga dapat memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat akan integritas proses pemilihan yang sedang berlangsung. Hal ini juga menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan serta menegakkan aturan hukum dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum. Dengan adanya pengamanan yang ketat, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa hasil pemilihan yang akan dihasilkan nantinya benar-benar merupakan pilihan yang diinginkan oleh masyarakat. Tindakan yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Kalbar ini juga sejalan dengan tujuan dari penyelenggaraan pemilu itu sendiri, yaitu untuk memilih para wakil rakyat yang memiliki kredibilitas dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi. Dengan demikian, pihak penyelenggara pemilihan umum harus tetap bersikap netral dan adil dalam menjalankan proses pemilihan, sehingga hasilnya dapat diterima dengan baik oleh semua pihak. Selain itu, keberadaan Satbrimob Polda Kalbar juga menjadi penegasan bahwa pihak kepolisian siap bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan. Hal ini sangat penting mengingat pemilihan umum merupakan momen bersejarah dalam kehidupan demokrasi sebuah negara, sehingga perlunya menjaga stabilitas dan keamanan selama proses penyelenggaraan pemilihan. Namun, tentu saja dalam pengamanan tersebut perlu dilakukan dengan tetap mengedepankan asas netralitas dan profesionalitas aparat kepolisian. Pengamanan yang dilakukan harus dilakukan secara proporsional tanpa melanggar hak-hak masyarakat dalam melaksanakan hak suaranya. Penting juga untuk terus melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara pemilihan dan pihak terkait lainnya guna memastikan kelancaran dan keberlangsungan proses pemilihan. Secara keseluruhan, saya melihat tindakan yang dilakukan oleh personel Satbrimob Polda Kalbar dalam mengamankan pemungutan suara ulang DPRD Kabupaten Sintang adalah hal yang positif dan perlu diapresiasi. Dengan adanya keamanan yang terjamin, diharapkan proses pemilihan berjalan lancar dan hasilnya dapat memenuhi harapan masyarakat untuk mendapatkan wakil rakyat yang benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Semoga tindakan ini juga dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya untuk tetap menjaga keamanan dan kepatuhan hukum selama proses pemilihan umum.