Seorang pria asal Sawahan ditangkap polisi karena mencuri celana dalam pria. Dia mencuri celana dalam itu demi fantasi seks kepada laki-laki yang disukainya. Saya merasa sangat terkejut dan terkecewa ketika membaca berita tentang seorang pria yang mencuri belasan celana dalam laki-laki demi memenuhi fantasi seksualnya. Tindakan yang dilakukan oleh pria tersebut sangat tidak etis dan melanggar privasi orang lain. Hal ini jelas merupakan tindakan yang tidak patut ditiru oleh siapapun. Fantasi seksual seseorang seharusnya tidak membuat mereka melakukan tindakan kriminal atau melanggar hak privasi orang lain. Pria tersebut seharusnya mencari cara yang lebih sehat dan wajar untuk memenuhi fantasi seksualnya tanpa harus merugikan orang lain. Memiliki fantasi seksual yang tidak biasa tidak berarti seseorang boleh melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Selain merugikan korban, tindakan tersebut juga dapat merugikan diri sendiri. Pria tersebut seharusnya menyadari bahwa keinginan dan fantasi seksualnya tidak boleh menjadi alasan untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum. Menyalurkan fantasi seksual dengan cara yang sehat dan aman adalah hal yang harus dilakukan, bukan dengan cara yang merugikan orang lain. Saya berharap pria tersebut dapat mengambil hikmah dari kejadian ini dan belajar untuk mengendalikan emosinya serta mencari bantuan jika memang memiliki masalah dalam hal ini. Masyarakat juga sebaiknya lebih waspada terhadap tindakan kriminal seperti ini dan melaporkannya kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya tindakan yang mencurigakan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan privasi orang lain.