Marc Marquez apes di Sirkuit Assen. Pebalap Gresini gagal finis pada sprint race, kemudian dihukum pelanti 16 detik setelah balapan utama. Menurut saya, kejadian yang menimpa Marc Marquez di Assen tentu merupakan hal yang disayangkan bagi pembalap veteran asal Spanyol tersebut. Crash saat Sprint Race dan mendapat penalti 16 detik tentu akan berdampak pada posisinya di klasemen sementara. Marquez merupakan salah satu pembalap top di dunia MotoGP dan kejadian ini menunjukkan bahwa bahkan para pembalap terbaik sekalipun tidak luput dari kesalahan dan insiden di lintasan. Penyebab dari kecelakaan yang menimpa Marquez tersebut mungkin bisa dikaitkan dengan tekanan yang dialaminya untuk mendapatkan hasil yang baik. Tekanan tersebut bisa datang dari tim, sponsor, atau bahkan dari dirinya sendiri yang selalu ingin tampil maksimal di setiap balapan. Namun, dalam dunia balap, kecelakaan kerap menjadi bagian dari risiko yang harus dihadapi oleh para pembalap, termasuk yang sudah berpengalaman seperti Marquez. Tetapi, sejatinya, kecelakaan tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi Marquez untuk lebih berhati-hati di lintasan dan tidak terlalu agresif saat mengambil risiko. Pembalap yang memiliki gaya balap agresif seperti Marquez memang sering kali memberikan hiburan bagi penonton, tetapi juga menimbulkan risiko yang tinggi bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, pembalap tersebut perlu belajar untuk menemukan keseimbangan antara kecepatan, agresivitas, dan kehati-hatian. Sementara itu, penalti 16 detik yang diberikan kepada Marquez juga menjadi hukuman yang cukup berat dan akan berdampak pada hasil akhirnya di balapan tersebut. Akan tetapi, Marquez mungkin bisa memanfaatkan kejadian ini untuk introspeksi diri dan memperbaiki strategi balapnya ke depan. Semoga kecelakaan tersebut tidak menghambat performa balapnya di sisa musim dan Marquez bisa kembali menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di lintasan.