Melihat perolehan kursi pada pemilihan legislatif lalu, menurut dia, Kota Semarang bisa terbentuk tiga poros dalam pilwakot Menurut saya, berita mengenai prediksi persaingan ketat antara Mbak Ita dan Yoyok pada Pilwakot Semarang 2024 sangat menarik karena menunjukkan tingginya antusiasme dan semangat persaingan dalam pemilihan walikota di kota Semarang. Kedua calon tersebut telah dikenal sebagai figur yang memiliki pengaruh dan popularitas yang cukup kuat di masyarakat, sehingga diprediksi akan menjadi rival yang seru untuk dipantau dalam kontestasi politik mendatang. Mbak Ita dan Yoyok diketahui memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga akan memberikan pilihan yang diversif dalam hal visi dan program kerja bagi masyarakat Semarang. Hal ini akan memberikan warna yang berbeda dalam proses pemilihan walikota dan memungkinkan masyarakat memiliki banyak pilihan untuk memilih pemimpin yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Prediksi persaingan ketat antara Mbak Ita dan Yoyok juga bisa menjadi pemicu bagi keduanya untuk memberikan yang terbaik dalam menyusun program kerja dan memperjuangkan visi untuk kota Semarang. Kedua kandidat akan saling bersaing secara sehat dan memiliki kompetisi yang sehat untuk memenangkan hati dan dukungan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan menjadi pihak yang diuntungkan karena akan mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk memajukan kota Semarang ke depan. Namun demikian, perlu diingat bahwa persaingan politik bukanlah semata-mata tentang memenangkan pemilihan, tetapi juga tentang bagaimana kedua calon tersebut bisa bekerja sama untuk membangun kota Semarang menjadi lebih baik. Keduanya diharapkan bisa menjaga sportivitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam proses kampanye dan pemilihan nanti. Sehingga, apapun hasilnya kelak, kota Semarang akan tetap menjadi pemenang karena memiliki pemimpin yang berkualitas dan visioner. Dalam kondisi politik yang dinamis seperti sekarang, penting bagi masyarakat untuk tidak terjebak dalam polarisasi politik dan tetap memilih berdasarkan program kerja dan visi yang ditawarkan oleh para kandidat. Masyarakat harus bijak dalam menilai dan memilih calon pemimpin yang dianggap mampu menjalankan amanahnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi kota Semarang. Sehingga, hasil dari Pilwakot Semarang 2024 nantinya akan menjadi cermin dari kebijaksanaan dan kepercayaan masyarakat dalam menentukan pemimpin yang terbaik untuk kota mereka.