Sidang praperadilan Pegi Setiawan digelar di PN Bandung. Ibunda Pegi berharap anaknya segera bebas. Kartini hadir dalam sidang. Saya merasa prihatin dan terharu setelah membaca berita mengenai suara hati Ibu Pegi Setiawan yang disampaikan dalam sidang praperadilan. Tidak bisa dibayangkan betapa beratnya perasaan seorang ibu yang harus melihat putranya berurusan dengan hukum, apalagi jika putranya dituduh melakukan tindakan yang mengancam kehidupan orang lain. Saya bisa merasakan betapa dalamnya cinta seorang ibu terhadap anaknya, namun juga betapa sulitnya untuk menerima kenyataan bahwa anaknya terlibat dalam suatu kasus kriminal. Dalam suara hati yang disampaikan oleh Ibu Pegi Setiawan, terlihat betapa ia mencurahkan segala isi hatinya sebagai seorang ibu yang mendukung putranya, namun juga merasa sedih dan kecewa atas tindakan yang dilakukan oleh putranya itu sendiri. Ibu Pegi Setiawan tampak memiliki rasa empati yang tinggi terhadap korban dan keluarganya, serta ia juga memohon maaf atas segala kesalahan yang dilakukan oleh putranya. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap kasus kriminal, selalu ada dua sisi cerita yang perlu dipertimbangkan. Di satu sisi, kita harus memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya untuk mendapatkan keadilan, namun di sisi lain, kita juga perlu memahami bahwa pelaku juga memiliki keluarga dan orang-orang yang peduli terhadapnya. Dari suara hati Ibu Pegi Setiawan, kita dapat mengambil pelajaran mengenai pentingnya mengajarkan nilai-nilai moral dan kebaikan kepada anak-anak sejak dini, agar mereka dapat menghindari tindakan kriminal yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain. Saya berharap agar kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan menjaga nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir, saya juga berharap agar Ibu Pegi Setiawan dan keluarganya dapat melewati cobaan ini dengan kekuatan dan ketabahan, serta semoga keadilan akan terwujud bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini. Semoga putra Ibu Pegi Setiawan dapat belajar dari kesalahannya dan dapat memperbaiki diri ke depannya.