Sebanyak 18 tentara Israel atau IDF terluka termasuk satu di antaranya luka parah usai dibom melalui serangan drone Hizbullah dari Lebanon, Minggu. Tentu saja, tindakan pengeboman yang dilakukan oleh Hizbullah dari Lebanon terhadap tentara Israel yang menyebabkan 18 tentara terluka adalah tindakan yang sangat merugikan dan tidak dapat diterima. Serangan semacam itu hanya akan memperburuk situasi dan memperpanjang konflik yang sudah terjadi antara kedua pihak. Konflik antara Israel dan Hizbullah sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan telah menyebabkan banyak korban di kedua belah pihak. Penyelesaian konflik ini membutuhkan pendekatan yang diplomatis dan dialog yang konstruktif, bukan dengan cara kekerasan dan pengeboman. Tindakan terorisme seperti ini hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut dan berpotensi memicu eskalasi konflik yang lebih luas. Kedua belah pihak perlu untuk menempatkan kepentingan perdamaian dan keamanan di atas segala-galanya dan bekerja sama mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Kami berharap kedua belah pihak dapat segera mencari jalan damai untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan ini. Kedamaian dan keamanan bagi kedua pihak serta warga sipil yang terdampak konflik harus menjadi prioritas utama dalam menyelesaikan masalah ini. Kami juga mengutuk segala bentuk tindakan kekerasan dan terorisme yang dilakukan oleh siapapun dan di manapun. Kedua belah pihak perlu mengutamakan dialog dan negosiasi untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini. Semoga kedua belah pihak dapat segera menemukan jalan keluar yang baik dan mulai berkomitmen untuk mengakhiri konflik ini secara damai dan berkelanjutan. Perdamaian adalah kunci untuk menciptakan stabilitas dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini.