Seorang karyawan pergudangan di Tangerang tewas dibunuh rekan kerja. Korban tewas dikepruk palu seberat 2,5 kilogram. Berita mengenai karyawan gudang di Tangerang yang tewas dibunuh oleh rekan kerjanya dengan cara dikepruk palu 2,5 Kg adalah sesuatu yang sangat mengerikan dan tidak dapat diterima dalam sebuah lingkungan kerja. Kejadian ini menunjukkan betapa buruknya konflik yang terjadi di antara rekan kerja yang seharusnya bekerja sama dalam tim. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh rekan kerja tersebut menunjukkan adanya masalah yang lebih dalam dalam hubungan di tempat kerja. Mungkin adanya ketidaksepahaman, kecemburuan, atau bahkan masalah pribadi yang tidak terselesaikan dengan baik sehingga mengarah pada tindakan yang sangat brutal dan tidak manusiawi. Hal ini perlu dijadikan sebagai pembelajaran bagi semua pihak, bahwa konflik di tempat kerja seharusnya dapat diselesaikan secara dewasa dan tidak dengan cara kekerasan. Tindakan kekerasan hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar dan merugikan semua pihak yang terlibat. Pihak perusahaan juga seharusnya bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan. Mereka harus memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan perlindungan dan keamanan dalam menjalankan tugasnya sehingga kejadian tragis seperti ini tidak terulang di kemudian hari. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya resolusi konflik dan penyelesaian masalah secara damai. Menggunakan kekerasan sebagai solusi dari masalah hanya akan menimbulkan dampak negatif dan merugikan banyak pihak. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar selalu menjaga kerukunan dan kerja sama di lingkungan kerja. Keamanan dan kesejahteraan setiap karyawan harus menjadi prioritas utama dalam sebuah perusahaan, di mana semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.