Wali Kota Medan, Bobby Nasution kembali memperpanjang waktu pelunasan tunggakan pajak Mal Center Point senilai Rp 143 miliar. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa langkah yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Tangerang, yang diwakili oleh Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, dalam memperpanjang deadline pelunasan pajak bagi Mal Center Point yang dipimpin oleh artis Bobby Nasution adalah langkah yang cukup memahami situasi yang sedang dialami oleh pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19. Dengan memberikan kelonggaran dalam pelunasan pajak, diharapkan dapat memberikan sedikit bantuan bagi Mal Center Point dalam menjaga keberlangsungan usahanya. Selain itu, secara tidak langsung juga memberikan sinyal positif kepada pelaku usaha lainnya bahwa pemerintah daerah peduli dan siap memberikan dukungan di masa sulit seperti saat ini. Namun, di sisi lain, perlu diingat bahwa pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara, termasuk para pelaku usaha. Oleh karena itu, Bobby Nasution dan pihak Mal Center Point sebaiknya tetap memenuhi kewajiban pajaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meskipun ada perpanjangan deadline. Ini penting agar tercipta kondisi yang adil bagi semua pihak dan penerimaan pajak negara dapat tetap terjaga. Tindakan memperpanjang deadline pelunasan pajak ini seharusnya juga diikuti dengan komitmen dari pihak Mal Center Point untuk memanfaatkan kelonggaran ini dengan sebaik-baiknya. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah seharusnya dijadikan sebagai dorongan untuk lebih berinovasi dan meningkatkan kinerja usaha, sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah. Terakhir, saya berharap agar tindakan solidaritas dan saling mendukung antara pemerintah dan pelaku usaha, seperti yang terjadi dalam kasus ini, dapat menjadi contoh bagi yang lainnya. Dengan begitu, diharapkan dapat tercipta hubungan yang harmonis antara pemerintah dan dunia usaha, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pembangunan dan perekonomian daerah.