LKM tersebut menjadi bukti kesuksesan konsolidasi unit kerja simpan pinjam dari 28 BUM Desa Bersama lkd, 1 BUM Desa, serta 29 saham perseorangan. Saya merasa senang dan bangga melihat Mendes PDTT, yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat, berkomitmen untuk menjadi nasabah pertama LKM Artha Desa di Kabupaten Malang. Langkah ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap lembaga keuangan mikro di tingkat desa, yang memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat pedesaan. Keputusan Mendes PDTT untuk menjadi nasabah pertama juga dapat menjadi motivasi bagi masyarakat desa lainnya untuk ikut memanfaatkan layanan keuangan yang disediakan oleh LKM. Dengan memiliki nasabah yang sudah diakui oleh pemerintah, diharapkan LKM Artha Desa dapat semakin dipercaya oleh masyarakat dalam menjalankan sejumlah program keuangan yang bermanfaat bagi masyarakat desa. Selain itu, kehadiran LKM Artha Desa juga dapat membantu masyarakat desa untuk mendapatkan akses permodalan yang mudah dan terjangkau untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini akan memperlancar perekonomian desa dan membantu mengentaskan kemiskinan di pedesaan Kabupaten Malang. Dengan menjadi nasabah pertama LKM Artha Desa, Mendes PDTT juga memberikan contoh bahwa pemerintah memperhatikan dan mendukung perkembangan lembaga keuangan mikro di tingkat desa. Langkah ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerjasama yang baik antara pemerintah dan lembaga keuangan mikro dalam memajukan perekonomian masyarakat pedesaan. Saya juga berharap bahwa keputusan Mendes PDTT untuk menjadi nasabah pertama LKM Artha Desa tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi juga diikuti dengan upaya konkret untuk memanfaatkan layanan keuangan yang ada demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa di Kabupaten Malang. Semoga kehadiran LKM Artha Desa dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa dan membantu mewujudkan cita-cita pembangunan pedesaan yang lebih baik.