Setelah menangkap AS (22) sebagai kurir, polisi kini memburu dua orang lainnya. Dua orang itu kini masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO. Berita mengenai polisi yang sedang memburu pemilik dan pemesan sabu seberat 45 kg yang ditemukan di parkiran RS di Jakarta Selatan merupakan sebuah kejadian yang sangat meresahkan. Dengan jumlah sabu yang begitu besar, dapat dipastikan bahwa pengedar ini memiliki jaringan yang cukup luas dan bisa memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Penemuan sabu seberat 45 kg ini juga menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menangkap pelaku-pelaku terkait sangatlah penting guna membendung peredaran narkoba di Indonesia. Tindakan tegas dan cepat harus segera dilakukan agar kasus peredaran narkoba semacam ini tidak terulang di masa mendatang. Penting bagi pemerintah, kepolisian, dan seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam memerangi peredaran narkoba. Melalui sosialisasi yang lebih intensif, penegakan hukum yang tegas, serta peningkatan kesadaran akan bahaya narkoba, diharapkan mampu membuat masyarakat lebih waspada terhadap peredaran narkoba. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap obat-obat yang dapat disalahgunakan sebagai narkoba, serta melakukan pendekatan preventif dan rehabilitatif bagi para pengguna narkoba. Pendidikan dan pemahaman mengenai bahaya narkoba juga harus terus ditingkatkan, mulai dari tingkat sekolah hingga masyarakat umum. Perlu diingat bahwa narkoba bukan hanya merugikan bagi individu yang mengonsumsinya, tetapi juga berdampak negatif bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, peredaran narkoba harus diperangi secara bersama-sama dengan tindakan yang komprehensif dan terintegrasi. Kita berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan pemilik sabu seberat 45 kg tersebut, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. Semoga dengan penindakan yang tegas ini, dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika dan mampu mengurangi peredaran narkoba di Indonesia.