LBH Apik Desak Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari dari Dosen PNS Undip

5 July, 2024
4


Loading...
LBH APIK menyatakan bahwa sampai saat ini Hasyim diketahui masih tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan dosen di Universitas Diponegoro.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa tuntutan yang diajukan oleh LBH Apik wajar dilakukan mengingat kasus yang melibatkan Hasyim Asyari sebagai dosen PNS Universitas Diponegoro (Undip) telah menimbulkan kontroversi. Sebagai lembaga hukum yang peduli terhadap keadilan, tindakan LBH Apik untuk mendesak Mendikbudristek agar mencopot Hasyim Asyari sebagai dosen PNS Undip merupakan upaya untuk menegakkan integritas dan moralitas dalam lingkungan akademik. Sebagai seorang dosen PNS, Hasyim Asyari seharusnya memberikan teladan yang baik bagi mahasiswa dan lingkungan akademik. Tindakan yang bersifat intoleran dan diskriminatif seperti yang dilaporkan dalam kasus ini seharusnya tidak dibiarkan terjadi, terlebih lagi apabila melibatkan seorang dosen yang seharusnya menjadi panutan dalam memberikan pembelajaran dan pemahaman yang baik kepada mahasiswa. Mendikbudristek sebagai instansi yang bertugas mengatur dan mengawasi ketertiban dalam dunia pendidikan diharapkan dapat menindaklanjuti tuntutan dari LBH Apik ini secara tegas dan transparan. Pecatan Hasyim Asyari sebagai dosen PNS Undip merupakan langkah yang tepat untuk memberikan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya. Selain itu, langkah tersebut juga dapat menjadi pembelajaran bagi dosen dan tenaga pendidik lainnya untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan, diskriminatif, dan intoleran terhadap siapapun. Pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan inklusif bagi semua individu tanpa memandang latar belakang, jenis kelamin, agama, atau orientasi seksual. Dengan demikian, saya mendukung tuntutan LBH Apik untuk mendesak Mendikbudristek agar mencopot Hasyim Asyari dari jabatannya sebagai dosen PNS Undip. Semoga langkah ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku tindakan diskriminatif dan intoleran sehingga lingkungan akademik dapat menjadi tempat yang lebih aman, inklusif, dan berintegritas.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment