Djarot mengatakan, belum siapnya beragam kebutuhan dasar di IKN seperti air dan listrik, merupakan akibat dari proyek yang dipaksakan Menurut saya, pernyataan Djarot dari PDI-P yang mengatakan bahwa pemindahan ibu kota yang tergesa-gesa akan berdampak pada konsekuensi yang tidak dapat diprediksi sepenuhnya adalah sangat relevan. Pemindahan ibu kota tentu merupakan keputusan besar yang harus dipertimbangkan dengan matang, termasuk dalam hal waktu pelaksanaannya. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur fisik, tetapi juga berbagai aspek lain seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan. Menunda pemindahan ibu kota yang tidak dipertimbangkan dengan baik dapat membawa dampak negatif yang serius bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua risiko telah dipertimbangkan dan semua persiapan telah dilakukan dengan matang sebelum melakukan pemindahan ibu kota. Di sisi lain, terlalu lama menunda pemindahan ibu kota juga dapat menghambat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah baru yang dijadikan ibu kota. Oleh karena itu, dibutuhkan keseimbangan yang baik antara kesiapan dan penundaan yang terlalu lama. Sebagai warga negara, saya berharap bahwa pemerintah dapat memastikan bahwa pemindahan ibu kota dilakukan dengan tepat waktu dan dengan semua persiapan yang matang. Kepentingan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam proses pemindahan ibu kota ini. Saya juga mengharapkan agar pemerintah dapat terbuka terhadap masukan dan kritik dari berbagai pihak demi memastikan keberhasilan dari kebijakan ini. Sebagai konklusi, saya setuju dengan pernyataan bahwa pemindahan ibu kota harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh tergesa-gesa. Persiapan yang matang dan kesiapan dalam segala aspek harus menjadi prioritas utama dalam melaksanakan kebijakan ini. Semoga pemindahan ibu kota dapat dilakukan secara efisien dan dapat membawa manfaat yang besar bagi kemajuan bangsa dan negara kita.