Berakhir sudah pelarian ASP (28), pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di Kecamatan Tenggarong Seberang Tanggapan saya terhadap berita ini sangat prihatin karena tindakan curanmor menjadi permasalahan yang sering terjadi di Indonesia. Dalam kasus ini, pelaku curanmor secara spesialis mencuri 3 motor di lokasi yang berbeda di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tindakan ini sangat merugikan para korban yang kehilangan harta benda mereka secara tidak wajar. Tentu tindakan ini menimbulkan rasa tidak aman bagi masyarakat, terutama bagi pemilik sepeda motor yang rentan menjadi target kejahatan curanmor. Kasus ini juga menunjukkan bahwa pelaku curanmor semakin cerdas dalam melakukan aksinya dengan melakukan tindakan di lokasi yang berbeda, sehingga polisi harus meningkatkan kewaspadaan dan kerja sama dengan masyarakat untuk mengungkap kasus yang semacam ini. Saya berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku curanmor ini dan mengungkap jaringan kejahatan yang ada di Kutai Kartanegara. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengamankan sepeda motor dengan baik, seperti menggunakan gembok yang kuat dan tidak meninggalkan kendaraan di tempat yang rawan kejahatan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan curanmor. Kita harus saling menjaga dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dari tindakan kejahatan. Semoga pelaku curanmor ini segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang merugikan masyarakat.