Enam parpol non-parlemen mendukung Astrid maju di Pilkada Solo sebagai bakal calon wakil wali kota untuk mendampingi Mangkunegara X. Menurut saya, dukungan yang diterima oleh Astrid sebagai calon pendamping Mangkunegara X untuk Pilkada Solo merupakan hal yang patut diapresiasi. Di balik gender Astrid sebagai seorang perempuan, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kompetensinya dalam bidang politik telah diakui oleh banyak pihak. Hal ini juga menjadi langkah positif dalam memperjuangkan kesetaraan gender di dunia politik, di mana perempuan juga memiliki potensi untuk berperan secara aktif dan signifikan. Selain itu, dukungan tersebut juga menunjukkan bahwa keberagaman menjadi hal yang dihargai dalam dunia politik. Dukungan terhadap Astrid yang berasal dari Mangkunegara X, tokoh yang memiliki pengaruh besar di Solo, menunjukkan bahwa masyarakat juga mulai terbuka terhadap perbedaan dan memberikan kesempatan yang sama kepada siapapun yang dianggap mampu untuk memimpin. Hal ini membuktikan bahwa betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam membangun sebuah pemimpin yang berkualitas. Namun, tentu saja ada juga yang perlu diperhatikan dalam hal ini. Dukungan terhadap calon pendamping juga harus didasari oleh pertimbangan yang matang, bukan hanya karena faktor personal atau kedekatan hubungan. Selain itu, calon yang didukung juga harus memiliki visi, misi, dan program kerja yang jelas agar dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Solo. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam proses politik juga perlu ditegakkan agar tercipta pemimpin yang benar-benar mampu memperjuangkan kepentingan rakyat secara baik. Secara keseluruhan, saya melihat bahwa dukungan kepada Astrid sebagai calon pendamping Mangkunegara X merupakan langkah yang positif menuju pemilihan kepemimpinan yang lebih berkualitas dan representatif. Semoga dengan adanya kerjasama antara keduanya, Solo dapat memiliki pemimpin yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.