Warga Jalan Mayor Zen Kecamatan Kalidoni tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak fuso yang hendak dia dahului. Berita mengenai Sri Septiani, wanita muda yang meninggal akibat kecelakaan di Simpang Patal Palembang sungguh sangat menyedihkan. Kecelakaan tersebut tentu telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat Sri Septiani. Saya turut berduka cita atas kepergian Sri Septiani yang begitu tragis. Mengetahui bahwa Sri Septiani meninggal karena tabrakan dengan truk Fuso memberikan kita pelajaran yang sangat berharga tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Jalan raya bukanlah tempat yang aman, dan setiap pengendara harus selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan. Selain itu, kecelakaan ini juga memperkuat urgensi untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di masyarakat. Pemerintah dan pihak terkait perlu terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya berkendara dengan aman dan bertanggung jawab. Hal ini juga mencakup penegakan hukum secara tegas terhadap pelanggar lalu lintas agar dapat menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib. Kecelakaan yang menimpa Sri Septiani juga seharusnya menjadi peringatan bagi setiap pengendara, bahwa kelalaian sedikit saja bisa berakibat fatal. Kita harus selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan, mulai dari memakai helm, mengikuti aturan lalu lintas, hingga melakukan pemeriksaan berkala terhadap kendaraan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama setiap kali kita berada di jalan raya. Terakhir, kiranya kecelakaan yang menimpa Sri Septiani juga dapat menjadi momentum untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang lebih aman bagi para pengendara. Penting untuk terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan, penempatan rambu-rambu lalu lintas yang jelas, serta mengevaluasi faktor-faktor penyebab kecelakaan secara menyeluruh guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Semoga Sri Septiani mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.