Kadiskominfotik Riau mengungkapkan telah mengidentifikasi modus penipuan yang menggunakan akun palsu di WhatsApp dengan mengaku sebagai Pj Gubri. Berita mengenai penipuan yang menggunakan nama dan foto Pj Gubernur Riau melalui WhatsApp sangat mengkhawatirkan. Penipuan semacam ini bisa merugikan banyak orang dan membahayakan reputasi dari pihak yang difitnah. Pelaku penipuan yang menggunakan identitas orang lain untuk tujuan yang tidak baik harus ditindak tegas agar dapat memberikan pembelajaran bagi pelaku yang lain. Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang berkembang, termasuk penipuan melalui media sosial seperti WhatsApp. Masyarakat harus lebih cermat dalam memverifikasi informasi yang diterima melalui pesan WhatsApp atau media sosial lainnya, terutama jika informasi tersebut berisi permintaan uang atau data pribadi. Lebih lanjut, pihak berwenang juga perlu mengintensifkan upaya dalam memberantas praktik penipuan semacam ini. Diperlukan langkah-langkah preventif agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan, seperti edukasi secara menyeluruh mengenai keamanan digital dan cara menghindari penipuan online. Sementara itu, bagi pihak yang menjadi korban penipuan harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib agar pelaku penipuan dapat segera ditindaklanjuti dan tidak terus meresahkan masyarakat. Semua pihak, termasuk pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, perlu bekerja sama dalam melakukan langkah-langkah preventif dan penindakan terhadap pelaku penipuan demi keamanan bersama. Dengan adanya pemberitaan mengenai penipuan yang menggunakan nama dan foto Pj Gubernur Riau, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan tidak mudah terpedaya oleh modus penipuan yang semakin canggih dan merugikan ini. Selalu ingat untuk memeriksa dan memverifikasi informasi sebelum melakukan tindakan lanjut, serta tetap waspada terhadap potensi penipuan yang bisa terjadi di sekitar kita.