Pengamat politik Ujang Komarudin sebut Jokowi harus gabung dengan partai selagi masih berkuasa jika ingin tetap berpolitik, sebelum makin ditinggalkan Sebagai seorang pemerintah yang tidak berafiliasi dengan partai politik, Joko Widodo atau Jokowi harus tetap netral dan independen dalam menjalankan pemerintahan. Beliau harus fokus pada tugas-tugasnya sebagai pemimpin negara tanpa adanya pengaruh dari partai politik tertentu. Secara konstitusi, presiden tidak diwajibkan untuk bergabung dengan partai politik, dan seharusnya keputusan tersebut menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai pemimpin negara. Meskipun bergabung dengan partai politik dapat memberikan kestabilan politik bagi Jokowi, namun hal tersebut dapat mempengaruhi independensi dan kredibilitas beliau sebagai pemimpin yang adil dan netral. Jokowi harus tetap berpihak pada kepentingan rakyat dan negara, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik partai. Dengan tetap independen, beliau dapat menjalankan pemerintahannya dengan lebih efektif dan efisien, tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu. Sebagai presiden yang memiliki popularitas tinggi di mata rakyat, Jokowi seharusnya mengutamakan kepentingan negara dan rakyat di atas kepentingan politik pribadi atau partai. Bagi sebagian masyarakat, partai politik dianggap sebagai institusi yang tidak dapat dipercaya dan seringkali terlibat dalam praktik korupsi dan nepotisme. Dengan tetap independen, Jokowi dapat memperjuangkan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahannya tanpa terikat oleh kepentingan partai politik tertentu. Dalam konteks politik Indonesia yang seringkali dipenuhi dengan dinamika partai politik, keputusan Jokowi untuk tetap independen dapat dianggap sebagai langkah yang bijak. Hal ini dapat menjaga citra dan integritas beliau sebagai pemimpin yang bersih dan jujur. Meskipun tekanan politik untuk bergabung dengan partai politik mungkin ada, namun Jokowi harus tetap bertahan pada prinsip-prinsipnya untuk memimpin negara dengan baik, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik sempit. Dengan menjaga independensi sebagai seorang presiden, Jokowi dapat memberikan contoh yang baik bagi generasi penerusnya dalam memimpin negara dengan integritas dan kejujuran. Masyarakat juga akan lebih percaya dan menghormati beliau sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu membedakan antara kepentingan pribadi, partai politik, dan kepentingan negara secara keseluruhan. Jokowi harus tetap konsisten pada prinsip-prinsipnya dan menjalankan pemerintahannya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, tanpa terpengaruh oleh desakan untuk bergabung dengan partai politik.