Rano menyebut, kesejahteraan pengemudi ojek online perlu diperhatikan, termasuk terkait ketentuan tarif. Berita mengenai keluhan pengemudi ojek online (ojol) terkait penurunan upah menjadi salah satu isu yang harus mendapat perhatian serius. Keluhan tersebut seharusnya menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi pihak terkait, termasuk pemerintah dan perusahaan penyelenggara layanan ojol. Penurunan upah bagi pengemudi ojol bisa berdampak buruk pada kesejahteraan mereka, yang kemudian berpotensi menurunkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa. Perlu ada dialog dan komunikasi yang baik antara pihak terkait, baik pemerintah maupun perusahaan ojol, dengan pengemudi ojol. Hal ini penting agar setiap permasalahan yang dihadapi oleh pengemudi bisa terselesaikan dengan baik dan adil. Pihak perusahaan juga perlu memperhatikan kondisi ekonomi dan sosial pengemudi ojol sehingga kebijakan yang diambil tidak merugikan pihak yang lebih lemah. Rano Karno sebagai Anggota Komisi V DPR RI menegaskan bahwa ojol tidak bisa diasingkan dan perlu diperhatikan demi menjaga kesejahteraan para pengemudi. Dukungan dari pihak legislatif juga sangat penting agar pengemudi ojol merasa didengarkan dan representatif dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Jangan sampai pengemudi ojol merasa terpinggirkan dan tidak memiliki kepastian terkait kondisi pekerjaan mereka. Selain itu, perlu adanya kebijakan yang lebih jelas dan berkelanjutan terkait upah dan perlindungan bagi pengemudi ojol. Penetapan standar upah yang layak serta jaminan sosial dan keselamatan kerja merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Pemerintah bersama stakeholder terkait harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, adil, dan berkelanjutan bagi pengemudi ojol. Dengan demikian, peningkatan kesejahteraan pengemudi ojol akan berdampak positif pada kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Kepedulian terhadap nasib pengemudi ojol perlu menjadi prioritas bersama agar industri ojol tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat.